Serentak Menyusun Jemari
Salah dan khilaf maaf diberi
Kain Songket Melayu Berseri
Tenunan Asli Karya Anak Negri
Assalammualaikum awal bermula salam
Shalawat dan salam kepada junjungan kita
Ya Nabi Muhammad
Langkah rentak rajut bertingkah
Sepuluh jari menjunjung marwah
Bagai tersirat banyak faedah
Punya sejarah Negeri Bertuah
Orang
pertama yang memperkenalkan Tenun ini adalah seorang pengrajin yang
didatangkan dari Kerajaan Terengganu Malaysia pada masa Kerajaan Siak
diperintah oleh Sultan Sayid Ali.
Seorang wanita bernama Wan Siti Binti
Wan Karim dibawa ke Siak Sri Indrapura, beliau adalah seorang yang
cakap dan terampil dalam bertenun dan beliau mengajarkan bagaimana
bertenun kain songket. Karena pada saat itu hubungan kenegerian
Kesultanan Siak dengan negeri-negeri melayu di semenanjung sangat lah
erat, terutama juga dalam hal seni dan budaya melayu yang satu.
Pada
awalnya tenun yang diajarkan adalah merupakan tenun tumpu dan kemudian
bertukar ganti dengan menggunakan alat yang dinamakan dengan "Kik", dan
kain yang dihasilkan disebut dengan kain Tenun Siak. Pada awalnya kain
tenun siak ini dibuat terbatas bagi kalangan bangsawan saja terutama
Sultan dan para keluarga serta para pembesar kerajaan di kalangan Istana
Siak. Kik adalah alat tenun yang cukup sederhana dari bahan kayu
berukuran sekitar 1 x 2 meter.
Sesuai dengan ukuran alatnya, maka lebar
kain yang dihasilkan tidaklah lebar sehingga tidak cukup untuk satu kain
sarung, maka haruslah di sambung dua yang disebut dengan kain
"Berkampuh". Akibatnya untuk mendapatkan sehelai kain, terpaksa harus
ditenun dua kali dan kemudian hasilnya disambung untuk bagian atas dan
bagian bawah yang sudah barang tentu memakan waktu yang lama.
Dalam
bertenun memerlukan bahan baku benang, baik sutera ataupun katun
berwarna yang dipadukan dengan benang emas sebagai ornamen ( motif )
atau hiasan. Dikarenakan benag sutera sudah susah didapat, maka lama
kelamaan orang hanya menggunakan benang katun. Dan pada saat ini pula
kain tenun songket siak dikembangkan pula pembuatannnya melalui benang
sutera. Nama-nama motif tenun Songket Riau itu antara lain, Pucuk
Rebung, Bunga Teratai, Bunga Tanjung, Bunga Melur, Tapuk Manggis, Semut
Beriring, Siku Keluang. Semua motif ini dapat pula saling bersenyawa
menjadi bentuk motif baru.